Gerakan ISIS di Suriah |
Kantor perdana menteri Denmark mengonfirmasi hal itu, Jumat (4/3). "Sebanyak 400 personel militer dapat mengambil bagian dalam operasi (misi) ini," katanya.
Ratusan personel militer itu termasuk pilot, tentara, dan staf pendukung. Pernyataan itu muncul setelah politisi dari partai politik utama menyuarakan dukungan untuk usulan tersebut dalam pertemuan komite lintas partai.
Parlemen diperkirakan akan melakukan pemungutan suara mengenai proposal tersebut segera. Pada 2014, Denmark menyumbang tujuh pesawat F-16 untuk serangan udara koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) yang menyerang ISIS di Irak.
Tetapi mereka menariknya kembali untuk perawatan tahun lalu. Pesawat tersebut diharapkan kembali beroperasi dalam beberapa bulan mendatang.
Menteri Luar Negeri Denmark Kristian Jensen menyerukan serangan udara Denmark di Suriah menyusul serangan di Paris, Prancis, pada 13 November 2015 yang menewaskan 130 orang.